07. STANDAR
PEMBIAYAAN
NO
|
BUTIR
INSTRUMEN
|
BUKTI FISIK
|
SUBTANSI
MATERI
|
|||||
111
|
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh.
A.
B.
C.
D.
E.
|
1.
Dokumen
investasi nilai aset sarana dan prasarana 3 tahun
terakhir; Aset tetap; kit a tanah, kit b peralatan
dan mesin, kit c gedung, buku-buku, hsl karya, d jaringan, s konstruksi dlm pengerjaan, e
aset tetap, pohon, hewan lainnya.
2. Ada standar harga sesuai Perbup/ Perwal.
3.
Catatan
persediaan; a.atk, b. Benda pos, listrik, makanan, lainnya.
|
Catatan setiap tahun
|
|||||
112
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah
(RKA-S/M).
A.
B.
C.
D.
E.
|
1. RKAS
2. Bukti Pembelanjaan Pengembangan Pendidik dan
tenaga kependidikan
3. Daftar peserta penerima tahun sebelumnya
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase.
|
Persentase pembelanjaan biaya pengembangan PTK
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
113
|
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk
membiayai seluruh kebutuhan pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak dapat merealisasikan modal kerja
|
Realisasi RKA-S/M
3.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase realisasi penggunaan biaya modal
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
114
|
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan
tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan.
A.
B.
C.
D.
E.
|
1
RKA-S/M
2
Daftar gaji
guru S/M
3
Daftar
penerimaan gaji pendidik, honor, insentif dan tunjangan lain
4
Adanya
struktur dan sistim penggajian (GTT/PTT masa kerja, tupoksi, tajam)
|
Banyak jenis kesejahteraan
pendidik yang dibayarkan pada tahun berjalan
|
|||||
115
|
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan
tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan
pada tahun berjalan
B.
C.
D.
E.
|
2.
Daftar gaji
tendik S/M
3. Daftar penerimaan gaji tenaga kependidikan,
honor,insentif dan tunjangan lain.
4.
Adanya
struktur dan sistim penggajian (GTT/PTT masa kerja, tupoksi, tajam)
|
Banyak jenis kesejahteraan tenaga
kependidikan yang dibayarkan pada
tahun berjalan
|
|||||
116
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
pembelajaran untuk satu tahun terakhir.
A.
B.
C.
D.
E.
|
1.
RKA-S/M
2. Laporan keuangan
3.
dan nota
dan kuitansi pembelanjaan biaya
penunjang kegiatan pembelajaran (pengadaan alat
peraga, penyusunan modul, buku teks, CD pembelajaran dll).
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran tahun
sebelumnya
Belanja melebihi 100% dari yang dianggarkandalam
RKA S/M, dibuat
gradasi sesuai dengan besarnya kelebihan).
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
117
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu
tahun terakhir.
A.
B.
C.
D. Membelanjakan dana sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran kegiatan
kesiswaan
E.
|
1.
RKA-S/M
2.
Laporan keuangan, nota dan
kuitansi pembelanjaan dana kegiatan kesiswaan
3.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan dari alokasi dana kegiatan siswa selama satu
tahun terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
118
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya pengadaan alat tulis
|
1. RKA-S/M
2. Laporan keuangan, nota
dan kuitansi pembelanjaan alat tulis
kegiatan pembelajaran (khusus untuk kegiatan PBM)
3.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan dari alokasi biaya pengadaan alat tulis untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
119
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
A.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran pengadaan bahan
habis pakai
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran pengadaan bahan
habis pakai
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan bahan
habis pakai
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun
terakhir
|
1. RKA-S/M
2. Laporan keuangan, nota dan
kuitansi pembelanjaan biaya pengadaan bahan habis pakai kegiatan
pembelajaran.
3. Tabel antara RKAS dg SPJ
Dipresentase
4, Bahan habis pakai: bahan praktikum,
tinta, bahan kebersihan, obat-obatan.
|
Persentase pembelanjaan dari alokasi biaya pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun
terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
120
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
A.
B.
C.
D.
E.
|
1.
RKA-S/M
2.
Laporan keuangan, nota dan
kuitansi pembelanjaan biaya pengadaan alat habis pakai kegiatan
pembelajaran
3.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
4.
Alat habis pakai: alat olah-raga, alat-alat
jahit, alat kebersihan (sapu, sulak, pel, keset), alat –alat pertanian.
|
Persentase pembelanjaan dari alokasi biaya pengadaan alat habis pakai selama satu tahun
terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
121
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu
tahun terakhir.
A.
B.
C.
D.
E.
|
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan biaya
rapat selama satu tahun terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
122
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan
dinas selama satu tahun terakhir.
A.
B.
C.
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari anggaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas
|
2.
Laporan keuangan biaya
transport dan perjalanan dinas (fc: SPPD)
3. Bukti fisik penggunaan
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan biaya
pengadaan transpot dan perjalanan dinas selama satu tahun
terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
123
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
selama satu tahun terakhir.
A.
B.
C.
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran penggandaan
soal-soal ulangan/ujian
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
|
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan biaya
penggandaan soal selama satu tahun terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
124
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa selama satu
tahun terakhir.
A.
B.
C.
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan daya
dan jasa
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya pengadaan daya dan jasa
|
1. RKA-S/M
2. Laporan keuangan biaya pengadaan daya dan jasa
4.
Tabel
antara RKAS dg SPJ dipresentase
|
Persentase pembelanjaan biaya
pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
125
|
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan
operasi tidak langsung untuk satu tahun terakhir.
A.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung
C.
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung
E.
|
|
Perhitungan antara RKAS dg SPJ apabila terdapat kelebihan, cara perhitungannya sbb;
1.
1
% - 25 % nilai A
2.
26 % - 50 % nilai B
3.
51 % - 75 % nilai C
4.
76 % - 100 % nilai D
5.
lebih dari 100 % nilai E
|
|||||
126
|
Biaya operasi sekolah digunakan untuk: (1)
kesejahteraan warga sekolah/madrasah, (2) pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, (3) sarana prasarana, (4) pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, dan (5) kegiatan ketatausahaan.
A.
B.
C.
D. Selama setahun terakhir digunakan hanya untuk 1 pos
E.
|
1
RKA-S/M
2
Laporan pengguanaan biaya operasi sekolah
3
Bukti
kuitansi pengguanaan biaya operasi
sekolah (untuk 5 pos kegiatan): untuk sdm,
sarpras, kurikulum, PBM, TU)
|
Banyak pos kegiatan yang dibiayai
|
|||||
127
|
Sekolah/Madrasah memungut biaya pendidikan.
A. Seluruh siswa tidak dipungut biaya pendidikan
B. Sebanyak 1% — 25% siswa
dipungut biaya pendidikan
C. Sebanyak 26% — 50% siswa
dipungut biaya pendidikan
D. Sebanyak 51% — 75% siswa dipungut biaya pendidikan
E.
|
1.
Undangan
2.
daftar
hadir,
3.
Notulen
rapat,
4.
SK kepala sekolah tentang tidak dipungut biaya pendidikan pungutan sekolah
|
Presentase siswa dipungut biaya pendidikan
|
|||||
128
|
Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang setiap awal tahun pelajaran.
A.
B.
C.
D. Sebanyak 51% — 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal
tahun pelajaran
E. Sebanyak 76% — 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal
tahun pelajaran
|
1.
Undangan
2.
daftar hadir,
3.
Notulen rapat,
4.
SK Kepala Sekolah tentang tidak ada biaya daftar ulang pada awal tahun
pelajaran
5.
surat
edaran tentang ada tidaknya biaya ulang
6.
teliti
liflet, brosur PPDB.
|
Persentase siswa yang dipungut biaya daftar
ulang
|
|||||
129
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang mampu
A.
B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 80 — 89% siswa kurang mampu
C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 70 — 79% siswa kurang mampu
D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu kurang dari 70% siswa kurang mampu
E. Tidak melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu
|
1. SK Kepala Sekolah tentang penerima bantuan atau pengurangan/
pembebasan biaya pendidikan
2. Daftar penerima bea siswa, daftar siswa kurang mampu.
3. Sumber pendapatan di
RKAS (sumbangan suka rela)
4. SPJ
|
Persentase siswa penerima dari
daftar yang tertuang dalam SK kepala sekolah.
|
|||||
130
|
Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang
sekolah/madrasah.
A.
B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping
C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping
D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
E.
|
1.SK Kepala Sekolah tentang pungutan biaya personal meliputi
: biaya ujian, praktikum, perpisahan dan studi
tour.
2.Spanduk sekolah
gratis (juknis BOS), pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan
gratis.
|
Banyaknya jenis pungutan biaya personal
Menggunakan metode triangulasi.
|
|||||
131
|
Pengambilan keputusan sekolah/madrasah untuk
menarik atau tidak menarik dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan
unsur: (1) penyelenggara pendidikan/ yayasan, (2) kepala sekolah/madrasah,
(3) komite sekolah/madrasah, (4) perwakilan guru, dan (5) perwakilan tenaga
kependidikan.
A.
B.
C.
D. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan hanya 1 unsur yang terkait
E.
|
Dokumen rapat
1.
Undangan
rapat
2.
Daftar
hadir: nama, jabatan, tanda tangan.
3.
Notulen rapat
|
Banyaknya unsur yang terliabat dalam pengambilan
keputusan
|
|||||
132
|
Pengelolaan dana dilakukan secara sistematis, transparan, efisien,
dan akuntabel.
A.
B.
C.
D. Dilakukan secara sistematis tetapi tidak transparan, efisien, dan akuntabel
E. Tidak sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel
|
1. Laporan keuangan.
2. Buku kas umum dan buku kas
pembantu
3. Papan pengumuman ttg
laporan keuangan; di ruang guru, tempat strategi
4. SPJ sesuai dengan
RKAS/ RKAS PERUBAHAN
|
Pengelolaan dana secara sistematis, transparan, efisien dan akuntabel
dipajangkan
|
|||||
133
|
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam
penyusunan RKA-S/M.
A.
B.
C.
D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir
E.
|
Dokumen Pedoman pengelolaan keuangan
BOSNAS, BOSDA, dan buku pedoman
keuangan (perpajakan, contoh temuan ), standar harga dari kabupaten/kota lainnya (4 tahun terakhir)
|
Ksepemilikan pedoman pengelolaan keuangan 1-4 tahun
terakir.
|
|||||
134
|
Sekolah/Madrasah memiliki pembukuan biaya operasional.
A.
B.
C.
D. Memiliki pembukuan biaya operasi secara tidak menyeluruh selama 1 tahun terakhir
E. Tidak memiliki pembukuan biaya operasional
|
1. RKAS/M yang memuat pembukuan biaya operasional
secara rinci selama 3 tahun: (12 tri wulan)
2.
a. Buku Kas
dan buku Pembantu lainnya (sesuai juknis K 1 sd K 9)
3.
b. Laporan
pertanggungjawaban yang sesuai pedoman. (DAK, Block
grant)
|
Kepemilikan pembukuan biaya
operasi secara menyeluruh
|
|||||
135
|
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan
menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
A.
B.
C.
D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya
kepada pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir
E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
|
1. Dokumen laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan: a. juknis
BOS K1 sd K9
(16 laporan
tri wulan)
b. Laporan pertanggungjawaban yang sesuai pedoman. (DAK, Block grant
2. Bukti penyampaian laporan
kepada pemerintah atau yayasan tiap-tiap
tahun
|
Penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan 4 tahun
terakir
|
apakah bisa kirimkan contoh file bukti fisiknya langsung?
BalasHapus